iklan

Mari Menjemput Rezeki (part 2)

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN DOA
Karena Doa dapat merubah apa yang telah ditakdirkan...Karena doa dapat melawan bala dan musibah, bahkan sampai hari kiamat!
Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan bermanfaat sikap hati-hati dari takdir Allah dan doa akan bermanfaat dari sesuatu yang telah terjadi dan dari yang akan terjadi, sesungguhnya bala akan benar-benar turun lalu dihadang oleh doa, lalu keduanya saling dorong mendorong sampai hari kiamat.” HR. Al Hakim dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’. No. 7739.
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
Jika seseorang hamba mendekat pada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta dan jika ia mendekat pada-Ku sehasta, maka Aku mendekat padanya satu depa. Jika hamba itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berlari. (HR al-Bukhari)
MENGUNDANG TAKDIR BAIK DENGAN SEDEKAH
Sebuah ikhtiar yang diiringi dengan doa dan sedekah, memiliki kekuatan yang menakjubkan dan mengejutkan. Jarang orang tahu, ternyata sedekah bukan saja mengundang rezeki yang luas, tapi juga mengundang takdir yang baik. Sekali lagi, mengundang takdir yang baik. Nah, untuk lebih jelasnya, simak saja pesan-pesan Nabi berikut ini:
“Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi, hadits no. 664)
“Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani)
“Sedekah itu dapat mengubah takdir yang mubram.” (HR. Abu Ya’la Alhambali dalam kitab Ibthalutta’wiilat liakhbarishifaat, hadits no. 408)
Sampai-sampai saya menyimpulkan, menolong seseorang yang dilanda kesusahan, sebenarnya menjauhkan kita dari kesusahan. Menolong seseorang yang ditimpa bencana, sebenarnya menjauhkan kita dari bencana. Memudahkan rezeki seseorang, sebenarnya membuat rezeki kita jadi lebih mudah. Tentu, hanya Allah yang mampu memudahkan. Hanya saja, sedekah yang menjadi wasilah atau perantara. Kalaulah kita sampai pelit bersedekah, berarti kita tengah pelit kepada diri kita sendiri. Karena, pada hakikatnya manfaat sedekah itu untuk kita. Salah satunya, mengundang takdir yang baik.

0 Response to "Mari Menjemput Rezeki (part 2)"

Post a Comment